Cherreads

Chapter 3 - Sok Suhu Ternyata Cupu

namaku arti aku hanyalah seorang pecundang,apa apaan pikiranku ini!

yah mau bagamana lagi ini hanya pelampiasan emosi ku saja

"duh makan siang dulu,ucapku sambil membuka kotak makanku,wahh keliatan enak!

langsung makan!!!nyam!!nyam!!nyam!! nyam!nyam!!nyam! aku makan dengan penuh semangat,

tak!!tak!!tak! bunyi langkah kaki terdengar dengan keras

terdengar langkah kaki di pintu kelasku,tak tak tak! aku berbalik kearah kanan pintu kelasku dan melihat seseorang yang gemuk dengan kacamata dan rambut keriting yah dia adalah gin "yo art apa sedang kamu lakukan,makan?kenapa kau tidak mengajakku!!"ucap anak gemuk yang sedang berjalan di kelas dengan gaya yang norak

"pria ini adalah sahabatku karnaku dia bahkan juga ikut dibully,kasihan sekarang dia mengalami kejiwaan yang cukup parah"ucapku seolah olah ada di novel

"woiii!!,jangan!,sembarangan bicara!!!"ucap gin sambil berteriak dengan malu

aku langsung mengganti topik pembicaraan karna tidak ingin melanjutkannya

"ahh yo gin kenapa gaya bicaramu seperti itu"ucapku

"apa yang kau bicarakan,aku karakter utama disini.tentu saja aku harus gaulkan"

karna kata kata itu,membuatku makin jadi,percaya dia sudah mengalami kejiwaan,dan membuatku kasihan terhadapnya,

"kenapa wajahmu begitu arti!!"

"tidak ada apa apa "ucapku sambil melihat gin dengan khawatir,aku menghela nafas sebentar "hufft"

wajah gin terlihat gelisah karena sesuatu

hum?kenapa wajahnya seperti itu,karna khawatir aku bertanya

"hei gin apakah kau baik baik saja?",gin tampak gelisah karena sesuatu

"ah..uh uhm gini arti,sebenarnya aku kesini karena raja memanggil mu ke belakang kantin,tapi..."ucapnya sambil gelisah

aku berpikir dia mungkin di dipaksa oleh raja,dia mungkin ingin menyuruhku untuk tidak pergi tapi pasti mereka akan membuli ,gin

tanpa basa basi aku membulatkan,tekadku untuk pergi tapi ada yang menggangu pikiranku

tapi apakah ini akan baik baik saja ini lumayan menakutkan untuk pergi ehh!! bukan lumayan bego!! ini seram!!

aku berdiri dari kursiku dan berjalan ke luar

"baiklah aku akan pergi"ucapku dengan senyum yang terpaksa

"tapi art!"ucap gin dengan nada keras di belakangku

"tidak apa apa kok gin"ucapku sambil meneteskan air mata

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

sampai di kantin sekolah

"bagi siswa yang masih makan cepat selesaikan karna 10 menit lagi akan masuk kelas"ucap salah satu petugas sekolah dengan mic

sementara itu didomainku

"yah mau bagaimana lagi,pikirku dengan menghembuskan nafas,"hufft"

"hum aku sudah sampai dikantin dimana mereka semoga mereka tidak jatah duitku lagi"

aku melihat orang yang memangilku dengan gerak tangan dia bisu ya setelah berjalan lagi ternyata itu led

ledmemanggilku,oii..art sini,"ah iya led"ucapku sambil sedikit lari ke toilet sekolah

led memangilku disana juga ada raja melihatnya saja membuatku pusing,tapi aku harus terlihat kuat,aku bodohya!?

aku berjalan melalui kantin dan sampai ke raja tidak sampai 40 detik

"oii!...banci..cepat!"ucap raja

"baiik!!"sambi kaget aku bicara

aku mempercepat langkahku sedikit

habislah aku sudah membuatnya marah lagian apaan sih aku bukan banci rajasu!!

"apa!! kenapa menatapku seperti itu ingin kutampar hah!!" dengan suara yang kasar itu sudah cukup untuk membuatku pusing

"ahhh!!! tidak tidak ada apa apa" haaa seram

aku melihat mereka menganguk kan kepala mereka

tiba tiba salah seorang dari mereka memberi pukulan ke kepalaku,pakk!!!

eh?kenapa kepalaku pusing aku tadi seperti melihat pukulan

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

apa yang terjadi? aku samar samar mendengar suara,hei raja apakah ini boleh mengambil uangnya?jujur aku agak khawatir dengan tindakan kita dengan memukulnya,apa yang kau bicarakan kau masih saja takut?ucap raja yang ter dengar samar

apa yang mereka bicarakan aku tidak dapat dengar hanya samar samar saja,karna pusing mungkin aku berpikir ada seeorang yang berlari untuk menyelamatkanku

tak!! tak!! taakk!!!

ada siluet hitam di pintu sambil berlari dan terlihat khawatir

eh siapa itu yang datang sangat terang apakah aku jadi halu?

setelah mengedipkan mata lagi ternyata tidak ada orang

oh ternyata tidak ada bodohnya aku karna mengangap orang akan datang menyelamatkan pecundang sepertiku ini

"ohh kau sudah bangun banci"raja dengan muka masam

heeh aku kira kau bakal berguna ternyata tidak

"huh raja aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan"ucapku sambil suara yang ingin menangis

tiba tiba po menyiramiku dengan air dari ember pusshh!!

ahh apa yang kau lakukan po!!,ucapku sambil teriak

mendengar hal itu po jadi marah,dia bodoh ya?

"huuuuuuhHHhhhh!!!memangnya siapa kau berhak memarahiku,ucap po,karna marah dia memukuliku dengan sabuknya

"rasakan ini banci!!!"plak!!! plak!!! plak!!!

dia terus memukuliku dengan keras aku menangis terbirit birit hiks hiks!

aku bodoh ya kenapa aku sok jagoan padahal cupu

"mati kau banci!"plak!! plak!! dengan emosi po yang meluap-luap

"haaa aku....mohon...berhenti..po...jangan...memukuliku la..gi huhuhu"ucapku sambil air mata berlinang dengan suara yang terhenti henti

"haa berani sekali ka..u.berhenti po,ucap led dengan wajah senyum yang terlihat licik

apa yang dia rencanakan?bukannya dia ingin menyiksaku saja,aku semakin berharap mereka melepaskanku

keekeeke!,tawa led yang cukup seram

"hei poo biar kita ambil uangnya saja,ucap led dengan nada pelan,hei bantod! sebagai ganti tidak memukulmu saat ini kau harus memberi semua uangmu kepada kami kalau tidak kau akan kubunuh disini!!,ucap led dengan senyumnya yang jahat

"a..apa u..uang apakah betul akan kuperiksa celana ku!"

aku mencari uang di kantong celanaku tapi aku tidak merasakannya dan tidak ada apa apa

ehh?ehh,ehh!! mana uangku bukannya uangku kutaruh disak celanaku ada dimana uangku,uang!!, tunggu kalau tidak salah tadi led ada bicara tentang uang apakah itu uangku?apa yang dia rencanakan apakah dia tidak puas memukuliku

bagaimana ini jika aku bilang tidak ada tamatlah aku

"oi cepat keekee!"ucap led sambil senyum yang jahat

ah sial haruskah lari atau tidak!,berkelahi atau tidak!,di pukul atau tidak!

kita hanya akan tau saat itu terjadi!!

yahh!!! semangatku membara!!!

More Chapters