Bab 107: Pendaratan di Tengah Kekacauan Logistik
Kai mendarat di dunia One Piece, namun bukan di lokasi epik, melainkan di tengah-tengah kekacauan logistik yang disengaja.
Hina, mantan sekretaris yang kini menjadi buronan interdimensi, telah menggunakan Plot Device curiannya untuk menciptakan benteng pertahanan paling memuakkan: Gunungan Dokumen Birokrasi yang Tak Terurus.
Sistem: [TRANSFER SUKSES. DUNIA LUFFY: PULAU WANO, SEKTOR PELABUHAN. PERHATIAN: PENGARUH PLOT DEVICE TELAH MEMBUAT SELURUH PELABUHAN TERDAMPAK INFESTASI DOKUMEN.]
Kai (melihat sekelilingnya, menahan rasa mual yang meluap-luap): "Tidak mungkin. Apa yang dilakukan Hina? Dia mengubah Pelabuhan Wano menjadi Kantor Catatan Sipil Tiga Dimensi?!"
Kai berdiri di tengah lautan kertas. Dokumen-dokumen menggunung setinggi rumah, terikat oleh tali rafia dan ditumpuk berdasarkan tanggal kedaluwarsa formulir.
Di kejauhan, para Bajak Laut dan Marinir tampak kebingungan, bukannya bertarung, mereka justru sibuk memilah-milah Faktur Pajak Galaksi yang tidak pernah mereka miliki.
Sang Mantan Sekretaris yang Menjadi Ratu Kekacauan
Kai segera menemukan Hina, yang kini duduk dengan santai di atas singgasana yang terbuat dari tumpukan Formulir Pengajuan Cuti Inter-Dimensi yang belum disetujui. Dia memegang sebuah permata kecil yang bersinar itu pasti Plot Device curiannya.
Hina (tersenyum puas): "Selamat datang, Kai. Aku tahu kau akan datang. Kau tidak akan pernah bisa menolak DRAMA EMOSIONAL yang ditujukan padamu secara personal."
Kai: "Apa yang kau curi?! Kau mengubah sebuah canon epik menjadi neraka birokrasi! Pelabuhan Wano seharusnya penuh pertarungan pedang, bukan struk belanja!"
Hina: "Aku mencuri Permata Plot: Akhir Damai Waktu Nyata. Selama permata ini aktif, semua konflik di area ini diredam, digantikan oleh kebutuhan universal untuk menyelesaikan paperwork. Aku menciptakan Benteng Non-Perang! Lin Ze tidak akan pernah berani melangkah ke dalam kekacauan administratifnya sendiri!"
Kai: "Kau gila! Dan siapa yang mengejarmu?"
Kedatangan Agen Efisiensi
Tiba-tiba, dari arah laut, muncul sebuah kapal Marinir yang aneh. Kapal itu sangat bersih, terorganisir, dan dihiasi dengan bendera Lin Ze yang bergambar Formulir Persetujuan Berstempel Resmi.
Di haluan kapal, berdiri seorang pria sangat tinggi, mengenakan setelan kantor yang dipoles sempurna, dan memegang tongkat yang ujungnya adalah Stempel Tanda Tangan Digital.
Sistem: [PERHATIAN! MUSUH DARI MUSIM 2, ARC 1 TELAH TIBA. NAMANYA: AGEN TIGA DIGIT: MR. 003. DIA ADALAH MANIFESTASI DARI EFISIENSI YANG DIPAKSAKAN.]
Mr. 003 (suaranya bergema melalui megafon dengan tone monoton): "Hina! Atas nama Pemerintahan Harem Terorganisir, kami meminta Anda mengembalikan Permata Plot itu. Anda telah melanggar Pasal 404: Penggunaan Plot Device tanpa Surat Izin Pengecualian Kontes. Kembalilah untuk diproses dan disematkan dalam arsip kebosanan!"
Mr. 003 melompat ke darat. Berbeda dengan Garou yang bertarung dengan fisik, Mr. 003 bertarung dengan Logika Birokrasi.
Mr. 003 (berjalan tanpa ekspresi di tengah tumpukan kertas): "Kai. Aku tahu kau di sini. Bergabunglah dengan kami. Lin Ze telah menyiapkan Posisi Koordinator Administrasi Plot untukmu. Jauh lebih efisien daripada menjadi Pemberi Hook murahan."
Kai merasakan amarahnya mencapai titik didih. Tawaran untuk kembali ke birokrasi, setelah ia berjuang keras menciptakan DRAMA demi readership, adalah penghinaan terbesar.
Kai (melangkah maju, auranya berbenturan dengan aura Mr. 003): "Aku menolak! Kau pikir aku akan kembali ke dunia paperwork setelah aku merasakan Klimaks Pukulan Serius Biasa?! Aku di sini untuk menghancurkan plot Lin Ze, bukan melayaninya!"
Kai: "Hina! Berikan aku Permata itu! Aku akan menggunakan Permata ini untuk memaksakan DRAMA EMOSIONAL ke dalam canon ini! Aku akan mengakhirinya dengan kejutan yang akan membuat pembaca harian kita kembali ke 5000 dalam sehari!"
Hina (bingung): "Apa rencanamu, Kai?"
Kai (menatap Mr. 003 yang mendekat): "Aku akan mengambil Permata Plot: Akhir Damai Waktu Nyata ini, dan aku akan menggunakannya untuk menamatkan Arc Logistik Harta Karun Daging Luffy dengan cara yang paling tidak terduga dan memuaskan secara emosional:
Mengubah semua harta karun menjadi Stok Daging Abadi yang tak bisa dimakan!"
Sistem: [ANCAMAN BARU. DILEMA MORAL: MENGHANCURKAN PLOT LAMA DEMI PLOT BARU. PERTARUNGAN ANTARA DRAMA EMOSIONAL (Kai) MELAWAN EFISIENSI YANG MEMATIKAN (Mr. 003) DIMULAI!]
Pertarungan di Lautan Arsip
Gocikan Puncak: Operator Kai berhadapan dengan Mr. 003, Agen Tiga Digit dari Pemerintahan Harem Terorganisir Lin Ze. Senjata mereka bukanlah tinju atau chakra, melainkan kecepatan manipulasi birokrasi dan plot device.
Kai melompat maju saat Hina melemparkan Permata Plot: Akhir Damai Waktu Nyata ke arahnya.
Mr. 003 (suaranya datar): "Tindakan ilegal. Anda melanggar Klausul 7: Pengambilan Aset Tanpa Formulir Pelaporan Kehilangan. Saya harus Menyegel Anda dalam Arsip Kebosanan."
Mr. 003 mengayunkan tongkatnya yang berujung Stempel Tanda Tangan Digital. Dari stempel itu, bukannya ledakan, melainkan gelombang energi yang terorganisir memancar, menciptakan dinding dari Amplop Coklat Raksasa di sekeliling Kai.
Kai: "Segel Amplop Raksasa?! Kau mencoba menahanku dengan paperwork?! Ini adalah penghinaan terhadap seni bertarung!"
Kai berhasil menangkap permata itu. Permata itu terasa dingin, memancarkan aura ketenangan plot yang memuakkan.
Senjata: Gulungan Analisis vs. Stempel Digital
Kai tidak panik. Ia menggunakan sisa Plot Device dari Musim 1 Gulungan Logistik dan Gulungan Emosional (yang berisi klaim sofa Saitama dan sesi terapi Bajak Laut).
Kai: "Mr. 003! Kau adalah budak birokrasi! Aku akan menunjukkan bahwa Logika Klaim Asuransi lebih kuat dari stempel!"
Serangan Logistik: Kai melemparkan Gulungan Logistik ke arah Mr. 003. Gulungan itu membuka dan memancarkan hologram besar berisi Rincian Klaim Asuransi Sofa Saitama yang rumit dan belum selesai.
Mr. 003 (berhenti sejenak, wajahnya menunjukkan keraguan logis): "Ini... Rincian Kerugian Aset yang Tidak Diperkirakan. Ini melanggar Prosedur Pengajuan Kerusakan Dimensi. Aku harus memprosesnya dulu!"
Serangan Emosional: Saat Mr. 003 sibuk memindai klaim sofa, Kai melemparkan Gulungan Emosional ke kakinya. Gulungan itu memancarkan transkrip sesi terapi Bajak Laut Topeng Kertas.
Mr. 003 (terhuyung): "Tingkat Miscommunication Emosional ini... Tidak terarsip! Ini adalah Data Sampah Plot! Aku harus membersihkannya!"
Misi Pengubahan Plot Daging
Strategi Kai berhasil: ia membanjiri Agen Efisiensi itu dengan kekacauan birokrasi yang tak terkelola dan drama emosional yang tidak efisien.
Hina (berteriak dari atas tumpukan arsip): "Cepat, Kai! Gunakan Permata itu! Ubah plotnya sebelum dia selesai memproses klaim sofa!"
Kai memegang Permata Plot: Akhir Damai Waktu Nyata.
Kai (fokus, mengarahkan permata ke peti harta karun di kejauhan): [Aku akan memberikan fan service tertinggi untuk pembaca yang menginginkan daging dan harta karun yang memuaskan!]
Kai mengaktifkan permata itu, memaksanya untuk berinteraksi dengan Arc Harta Karun Daging yang baru saja ia tinggalkan di Wano.
Cahaya putih terang melingkupi pelabuhan.
Sistem: [PERMATA PLOT DIAKTIFKAN. TUJUAN: MENGGABUNGKAN HARTA KARUN DAN DAGING SECARA LITERAL. MENGUBAH CANON WANO.]
Konsekuensi Kekacauan Plot
Di Wano, peti harta karun yang ditargetkan Luffy, yang seharusnya berisi peta, tiba-tiba diisi dengan... DAGING SEGAR BERKUALITAS A5 yang memancarkan aura emas!
Luffy (di tempat lain, tiba-tiba berteriak dengan mata berbinar): "DAGING! DAGING SEPERTI EMAS!"
Kembali di pelabuhan penuh arsip, Mr. 003 berhasil menstabilkan dirinya dari serangan Kai.
Mr. 003: "Anda telah merusak canon ekonomi Wano dengan memasukkan aset yang tidak terdaftar! Ini adalah kejahatan terorganisir tingkat plot!"
Kai (tersenyum, puas): "Itulah gunanya aku! Dan sekarang, kau tidak bisa menangkapku, karena aku telah memicu DRAMA EMOSIONAL BARU yang harus kau arungi!"
Kai menarik Hina, menggunakan sisa Plot Device untuk membuat lompatan cepat dan tidak teratur.
Kai: [LOMPATAN MENDESAK! TUJUAN: DIMENSI NARUTO! KITA HARUS MENGUBAH PERATURAN MEREKA MENJADI JARINGAN PERTAHANAN KITA!]
Kai dan Hina menghilang, meninggalkan Mr. 003 sendirian di tengah lautan arsip, disibukkan oleh Permintaan Koreksi Pajak Dimensi yang baru muncul dari kekacauan itu.
Perlindungan Paling Membosankan: Menyelamatkan Plot di Konoha
Kai dan Hina mendarat di Konoha, membawa Permata Plot dan dikejar oleh Agen Efisiensi Mr. 003. Kai harus menggunakan Fūinjutsu dan Logika Konoha yang terkenal rumit sebagai perisai plot terkuat mereka.
Kai dan Hina muncul dengan ledakan chakra dan debu kertas yang kacau, tepat di tengah-tengah Markas Besar Fūinjutsu Konoha.
Sasuke (yang sedang melakukan penelitian di sana) segera mengaktifkan Sharingan-nya, terkejut melihat kekacauan kedatangan itu.
Sasuke: "Kai! Apa-apaan ini?! Kau membawa... Sekretaris yang Berpakaian Marinir ke tempat kerjaku?!"
Kai (terengah, segera melindungi Hina dan Permata Plot): "Sasuke, aku butuh bantuanmu! Musuh kita bukan lagi Genjutsu atau Monster, tapi Birokrasi yang dihidupkan! Kita dikejar oleh Agen Efisiensi Lin Ze!"
Hina: "Dia adalah Mr. 003! Dia akan menghancurkan DRAMA kita dan mengembalikan kita ke arsip kebosanan!"
Sasuke: "Agen Efisiensi? Aku tidak peduli dengan judulnya. Masalahnya, dia mengganggu penelitianku!"
Senjata Pertahanan: Kekuatan Dokumen Konoha
Kai menyadari bahwa Konoha, meskipun memiliki ninja, memiliki satu pertahanan yang tak tertembus: Peraturan dan Prosedur yang Kuno dan Lambat.
Kai: "Sasuke, aku butuh Segelmu untuk satu tujuan: mengubah Permata Plot ini menjadi aset legal Konoha! Kita harus menyembunyikannya di dalam Jaringan Peraturan yang paling rumit!"
Conan, yang muncul dari balik tumpukan gulungan, menyimak dengan cermat.
Conan: "Mengubah aset ilegal menjadi legal Konoha... Itu membutuhkan setidaknya Tujuh Lapisan Persetujuan Hukum Dimensi."
Kai: "Sempurna! Itu yang aku inginkan! Semakin lama dan semakin membosankan prosesnya, semakin Mr. 003 akan terluka secara eksistensial!"
Sasuke (menyeringai, menikmati logika absurd ini): "Baiklah, Anomali. Aku akan menyiapkan Fūinjutsu paling menjengkelkan yang pernah ada. Aku akan membuatnya menjadi Segel Persetujuan Berlapis-lapis."
Sasuke segera mulai mengukir segel kompleks di atas Permata Plot. Segel itu dirancang bukan untuk menyembunyikan fisik permata, tetapi untuk membuatnya tidak mungkin diproses secara administratif.
Kedatangan Mr. 003: Ancaman Pacing Cepat
Belum sempat Sasuke menyelesaikan segelnya, Markas Fūinjutsu bergetar. Mr. 003 telah melacak mereka dengan kecepatan yang mengerikan, menunjukkan efisiensi yang menantang plot pacing Kai.
Mr. 003 (suaranya datar, tetapi mengandung ancaman): "Kai! Anda telah melarikan diri dan merusak canon ekonomi Wano. Ini adalah pelanggaran Pasal 407: Pemindahan Aset Lintas Jurusan Tanpa Memo Final! Kembalikan Permata itu sekarang atau saya akan mengaktifkan Prosedur Audit Penuh atas semua jutsu di Konoha!"
Sasuke (terkejut): "Audit Penuh?! Itu akan membuat kami harus mengisi Formulir Penggunaan Chakra Harian! Kejahatan yang sangat keji!"
Segel Birokrasi
Saat Mr. 003 mendekat, Kai tahu ia harus memperlambat musuhnya dengan serangan paling membosankan yang bisa dibayangkan.
Kai: "Mr. 003! Kau tidak bisa menyentuh Permata ini! Sasuke, cepat! Pindahkan Permata itu ke dalam Gudang Data Arsip Segel Desa Konoha! Tempatkan di bawah Prosedur Fūinjutsu Kategori C-17: Aset yang Membutuhkan Tanda Tangan Hokage Ketujuh, Kepala Klan Uchiha, dan Sertifikasi Logistik Internasional!"
Sasuke menyelesaikan Segel Persetujuan Berlapis dan melempar Permata itu ke tumpukan gulungan arsip kuno. Permata itu segera diserap, tersembunyi di dalam Labirin Birokrasi yang Tak Pernah Selesai.
Mr. 003 (berhenti total, matanya berkedut): "Sertifikasi Logistik Internasional? Dan Tanda Tangan Hokage Ketujuh? Itu membutuhkan Formulir Pengajuan T-900 dengan 15 tembusan dan masa tunggu 6 bulan! Ini adalah Penghalang Administratif yang Tidak Efisien!"
Mr. 003, untuk pertama kalinya, menunjukkan ekspresi yaitu rasa jijik yang mendalam terhadap inefisiensi.
Kai (menghela napas lega, memenangkan pertempuran pacing): "Selamat datang di Konoha, Mr. 003. Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan aset ini, karena kau harus mengalahkan Birokrasi yang Abadi!"
Sistem: [PERTEMPURAN PACING DIMENANGKAN. MUSUH TERJEBAK DALAM LABIRIN BIROKRASI. KAI TELAH MENEMUKAN PERLINDUNGAN TERBAIK: Kekuatan untuk membuat musuh bosan sampai mati.]
