Dae tertawa "hahaha kita baru bertarung 10 menit tapi lihat bencana yang kita sebabkan"
Sira marah "kami tidak ingin terjadi bencana kau lah yang menginginkan nya"
Dae tersenyum "ya kau benar aku adalah orang yang menginginkan nya"
Koto dan kame yang sedang menyembuhkan diri koto yang pertama sembuh karena kemampuan nya sedang kame Masih memiliki luka tapi masih bisa bertarung
Koto mengambil nafas "haa haa apa apa dia ini apa dia bukan manusia lagi kenapa dia tidak lelah"
Kame berkata"aku tidak tahu tapi dia pasti orang gila karena orang normal mana yang ingin kuat dengan mengorbankan banyak manusia untuk menjadi lebih kuat"
Cambuk tersebut melesat ke koto dan koto berhasil menghindar cambuk tersebut
Koto mengejek "kau meleset"
Dae tersenyum "benarkah"
Koto menyadari ada yang salah lali dia melihat tempat ujung cambuk tersebut yaitu sebuah bangunan kantoran Dae menarik cambuk nya yang membuat bangunan tersebut menjadi senjata yang mengenai koto yang membuat nya terlempar sangat jauh
Kame dan Sira berteriak "Koto!"
Dae berkata "jangan pikirkan orang lain saat pertarungan"
Dae menggunakan cambuk yang memiliki serpian bangun sebagai senjata
Kame dan Sira sadar lalu mereka menggunakan kemampuan mereka untuk menghacurkan semua semua puing puing tersebut di bagian kanan Sira membuat semua puing puing terbelah hingga menjadi debu sedangkan di kiri kame menggunakan cahaya penghalang ke semua puing puing tersebut dan menyusutkan nya hingga hilang tidak tersisa dia berani melakukan karena tidak ada siapa siapa di puing puing tersebut
Dae merasa senang "wow kalian benar benar hebat ya setidaknya aku berhasil menyingkirkan satu orang meskipun aku yakin dia tidak akan mati setidaknya kurang satu hal yang merepotkan"
Di tempat lain
Sebuah teriakkan terdengar Koto "haaaaaa"
Koto yang terlempar ke pegunungan di dekat kota dia mengalaminya 4 turang rusuk padah 3 di kanan dan 1 di kiri dan salah satu Turang rusuk tersebut menusuk jantungnya jika itu orang biasa dia pasti akan mati namun apakah koto orang biasa
Koto tidak memperdulikan lukanya karena itu sembuh dengan sangat cepat "astaga bagaimana aku bisa kembali sekarang yang lain pasti membutuhkan bantuan ku jika berjalan kaki ke tempat ku tadi akan membutuhkan 2 hari"
Lalu koto melihat sebuah vila dengan helikopter dan orang yang sedang bersantai
Koto: (☆▽☆)
Kembali ke pertarungan
Sira berkeringat karena kelelahan menghindari serangannya Dae "astaga tidak aku sangka bahwa aku sangat merindukan koto sekarang dia seperti tameng hidup yang terbaik "
Kame yang mendengar perkataan Sira setujuh "kau juga berpikir begitu"
Sira merasa bingung dengan tindakan Dae "ya tapi kenapa dia tidak menyerang kita dari dekat saat aku akan mendekati nya dia lari"
Kame sambil menghindari cambuk dari dae "karena dia tahu tidak akan menang melawan mu dalam pertarungan jarak dekat jadi tentu saja dia hanya akan melawan mu dari jarak jauh"
Sira yang memotong cabuk yang menyerang kame "tapi bagaimana dia tahu dia tidak bisa mengalahkan ku aku baru bertemu dengan nya"
Kame menjawab Sira "itu karena kemunculan mu di awal kau berhasil memotong cambuk nya aku merasa kan cambuk nya itu memiliki kekerasan 14 kali berlian saat aku di ikat dan kau berhasil memotong nya"
Sira terkejut dengan fakta kekerasan cambuk tersebut "he sekeras itu kah maaf tapi aku tidak tahu jika bisa aku akan langsung menebasnya nya saja jika aku memiliki kesempatan lain"
Dalam pertarungan ini Dae yang tahu dia tidak boleh terkena serangan pedang milik Sira jika tidak pertarungan itu berakhir
Dae di dalam hati 'apa apaan sih aku selalu bertemu dengan pengguna kemampuan yang menahan ku atau dalam perjalanan menemui musuh yang bisa menahan ku seperti ini saat insiden kota kematian sunyi dan seperti ini lagi saat di kota yang damai ini aku benar-benar sial'
Dae tersenyum gembira "tapi itu lah yang menyenangkan kan melawan musuh yang kuat adalah hal yang menyenangkan hahahahahha"
Sira menatap Dae dengan aneh dan bertanya kepada Kame "apa yang terjadi dengan nya kenapa dia mengila?"
Kame berseru "kau tanya aku aku tanya siapa bukanya dia sudah gila sejak awal?"
Dea melakukan hal yang tidak pernah bisa di pikiran oleh kame dan Sira, Dae membuat cambuk nya menutupinya yang membuat seperti mumi yang membuat kame dan Sira terkejut ヽ((◎д◎))ゝ
Kame dan Sira "apa apaan mumi?"
Dae tidak menjelaskan saat mereka terkejut dia langsung menyerang mereka berdua tepat di perut mereka
Kame dan Sira "ahh"
Mereka berdua muntah darah serta Mereka terpental dan menerobos 4 bangun sebelum berhenti, mereka mengalami luka yang cukup parah
Kame bertanya kepada Sira "kau baik baik saja?" sambil batuk darah
Sira menjawab "ya tapi kecepatan lebih cepat dari saat dia lari tadi aku bahkan tidak bisa melihat nya"
Kame berkata "dia juga menjadi lebih kuat saat dia menyerang ku sebelum seperti mumi itu kekuatan serangan hanya lebih 10 kali lebih kuat dari orang biasa tapi sekarang kekuatan seperti telah di perkuat 10.000 kali"
Dae menjelaskan "kau benar kau pikir senjata ini hanya lah senjata biasa yang hanya untuk menyerang tidak senjata ini adalah kekuatan ku yang aku jadikan senjata jadi tentu saja aku bisa membuat nya di gunakan seperti apapun, aku akan mengatakan senjata yang hebat itu bukan karena senjata itu bagus tapi karena pengguna nya tahu bagaimana memanfaatkan nya hingga batas nya"
Kame mendengar hal tersebut menyadari sesuatu tapi dia bingung kenapa Dae memberitahu mereka
Dae tersenyum "kau pasti berpikir kenapa aku memberitahu kalian kan yang akan membuat kalian berkembang lebih cepat karena aku tidak ingin pertarungan yang mudah aku ingin pertarungan yang sengit dan menyenangkan, aku tidak akan melawan musuh yang terlalu kuat karena itu sama saja dengan mencari pelecehan sedangkan musuh lemah aku mungkin bisa membuat mereka berkembang dan menjadi musuh ku yang membuat berkembang lebih cepat itulah kenapa aku membantumu dan aku ingat kan sudah 1 jam setelah kita bertarung sisa 23 jam lagi sebelum semua orang mati"
Kame dan Sira sadar mereka masih harus bertarung
