BAB 80: PISAU ENERGI DAN ARUS EMOSI
Untuk membuat Lóng Jīng Huá (Xiǎo Jīng) makin kuat, ia harus diuji, dan Lin Zé harus belajar mengatasi kelemahannya sendiri agar bisa terus mendukung putrinya.
Disiplin di Kuil Jaring
Beberapa minggu berlalu sejak kebangkitan Esensi Naga. Di Kuil Jaring, rutinitas latihan baru ditetapkan.
Lóng Jīng Huá kini jauh lebih kuat, tetapi jauh lebih lelah. Ia tidak lagi mengeluh kesakitan, melainkan menahan rasa sakit. Ia telah menguasai pertahanan aktif dasarnya Jubah Energi Emas yang kini menjadi pertahanan utamanya.
"Pertahanan tidak cukup, Kunci!" Wei Lao mendesak. "Musuhmu datang untuk mengambil. Kau harus mampu mengambil kembali. Ubah energi panas yang membakar kulitmu menjadi Pedang Energi!"
Lóng Jīng Huá menutup mata, memfokuskan energi naganya ke telapak tangannya. Perlahan, energi emas itu tidak hanya melingkar, tetapi memanjang dan memadat menjadi bilah cahaya sepanjang lengan yang berdenyut dengan intensitas yang mengancam.
Sementara Lóng Jīng Huá fokus pada serangan, Lin Zé sedang berjuang melawan musuh internalnya: Grief-Induced Emotional Drain. Ritual resonansi telah membuat pikirannya terlalu rentan.
Setiap kali ia rileks, ia melihat kilasan mendiang istrinya. Kesedihan yang tak terkendali ini mengganggu stabilitas chi-nya.
Lin Zé mencoba menggunakan Jari Roh Air (Shuǐ Líng Zhǐ) pada dirinya sendiri. Ia memfokuskan chi airnya, bukan ke dunia luar, tetapi ke dalam aliran darahnya sendiri. Ia menciptakan arus stabil di dalam dirinya, memaksa emosinya untuk mengalir dan tidak stagnan.
[Sistem X.H.S.: Perkembangan Kemampuan. Host Lin Zé telah menguasai 水內流 (Shuǐ Nèi Liú) - Arus Dalam Air. Mampu menstabilkan aliran chi internal dan melawan manipulasi emosi. Status Emosi: Stabil 40%.]
Lin Zé merasa sedikit lega. Ia tidak menghilangkan dukanya, ia hanya mengelola arusnya.
Emosi
Tiba-tiba, Wei Lao yang biasanya tenang, mengeluarkan peringatan yang tajam.
"Lin Zé! Ada Penyusup! Dia tidak tertarik pada energi fisik. Dia tertarik pada emosi!"
Seorang Pemburu Jaring Merah yang baru, dijuluki The Sorrow Reaper, telah menemukan cara untuk menyusup ke Kuil Jaring melalui celah spiritual, mengabaikan pertahanan fisik.
Reaper itu adalah sosok kurus dan pucat, dengan mata yang gelap gulita. Dia tidak membawa senjata; dia mengangkat tangannya ke arah Lin Zé.
"Kesedihanmu adalah undangan, Penjaga," desis Reaper itu.
Sekarang, gelombang duka yang dialami Lin Zé membanjiri dirinya. Lin Zé melihat istrinya, seolah-olah dia berdiri di sana, menjerit meminta tolong. Rasa sakit itu begitu nyata, begitu kuat, hingga Lin Zé jatuh berlutut, Jari Roh Air-nya buyar.
Pedang Energi untuk Sang Ayah
Lóng Jīng Huá, yang kini stabil, menyaksikan ayahnya yang kuat tak berdaya di bawah serangan emosional.
Ia menyadari: ayahnya tidak lemah; ayahnya sedang diserang oleh senjata yang tidak terlihat.
Kemarahan emosi yang baru ia kenal membakar Esensi Naganya.
"JANGAN SENTUH AYAHKU!" teriak Lóng Jīng Huá.
Pedang Energi Emas di tangannya tidak lagi berdenyut lemah.
Pedang itu meledak dengan intensitas yang membutakan. Lóng Jīng Huá tidak memukul; ia mengiris udara di antara dirinya dan Reaper itu.
Pedang Energi itu, meskipun tidak menyentuh Reaper secara fisik, memotong energi emosional yang Reaper kirimkan.
Reaper itu menjerit kesakitan, terkejut. "Mustahil! Kau telah menguasai energi ofensif? Tapi bagaimana kau bisa melihat serangan ku?"
Lóng Jīng Huá tidak menjawab. Ia maju, Pedang Energinyanya siap. Reaper, yang lemah dalam pertarungan fisik dan kaget karena serangan energi emosinya dibalas, dengan cepat mundur melalui celah dimensi yang ia buka.
Lóng Jīng Huá menjatuhkan Pedang Energi nya dan berlari ke ayahnya.
"Ayah! Kau baik-baik saja?"
Lin Zé, yang perlahan-lahan menstabilkan chinya menggunakan Arus Dalam Air, menggeleng.
"Aku baik-baik saja, Nak. Dan kau... kau sudah melindungi ku."
Lin Zé menyadari, kekuatan Lóng Jīng Huá tidak hanya untuk pertahanan; itu adalah serangan balasan yang sempurna. Dan dia tidak bisa melindunginya jika dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri dari serangan yang halus.
Wei Lao mengangguk puas. "Lóng Jīng Huá kini mengerti. Kekuatannya harus digunakan untuk melindungi, bukan hanya untuk bertahan. Latihan berikutnya: Kecepatan Naga."
Lóng Jīng Huá kini memiliki serangan dan pemahaman tentang perang emosional, sementara Lin Zé memiliki metode untuk mengelola kelemahan terbesarnya.
Lóng Jīng Huá yang mempelajari kecepatan dan Lin Zé harus menemukan artefak untuk membantu Lóng Jīng Huá di luar Kuil Jaring?
KECEPATAN NAGA DAN HADIAH ARUS DALAM.
Pelatihan Kecepatan yang Mengerikan
Di Kuil Jaring, Lóng Jīng Huá memulai fase pelatihan baru: Kecepatan Naga (Naga Speed).
"Inti Nagamu memancarkan energi yang luar biasa,"
instruksi Wei Lao. "Tapi kau menguncinya di satu tempat. Kau harus membuatnya mengalir ke seluruh tubuhmu dalam sekejap. Rasakan energi itu seperti petir!"
Lóng Jīng Huá mencoba berlari di dalam Kuil. Begitu ia memanggil Esensi Naga untuk mendorong kecepatannya, energi itu menjadi terlalu panas. Ia bergerak dalam ledakan singkat yang tidak terkendali, hampir menabrak dinding kristal.
"Energinya terlalu panas, Wei Lao!" teriak Lóng Jīng Huá. "Aku merasa akan terbakar!"
"Itu karena tubuh manusiamu belum siap," kata Wei Lao. "Untuk mengalirkan energi secepat itu, kau butuh media pendingin yang kuat, Kunci. Kita butuh Lumut Energi Puncak (Peak Chi Moss) yang tumbuh di mata air suci di puncak bukit ini.
Lumut itu dapat menstabilkan panasnya Naga."
Misi ini berbahaya; Kuil Jaring hanya berjarak satu kilometer dari sumber Lumut, tetapi daerah itu penuh dengan jebakan yang ditinggalkan oleh Jaring Merah.
Lin Zé, sebelum bersiap untuk menyelinap keluar, melakukan pemeriksaan chi internal, memicu notifikasi yang tertunda setelah ia menguasai Arus Dalam Air (Shuǐ Nèi Liú).
[Sistem X.H.S. – SISTEM PENGHARGAAN AKTIF!]
[Pencapaian: Host Lin Zé telah berhasil menguasai Shuǐ Nèi Liú (Arus Dalam Air) dan menstabilkan Chi Internal dari serangan emosional. Status: Kultivasi Internal Dasar Sempurna.]
[Hadiah Utama Diberikan: Peta Sensorik Air (Aquatic Sensory Map). Kemampuan ini memungkinkan Host untuk memvisualisasikan semua bentuk air (kelembapan, air tanah, air permukaan) dalam radius 500 meter, termasuk jebakan dan objek yang tersembunyi di dalamnya.]
[Status: Hadiah diterima. Gunakan dengan bijak.]
Lin Zé tersenyum. Ini bukan Power Stone atau serangan dahsyat, tapi informasi taktis yang sangat berharga. Kemampuan untuk memvisualisasikan kelembapan berarti ia bisa melihat jebakan lumpur, kabel tersembunyi, atau sensor air yang ditanam oleh musuh.
Misi Lumut Energi Puncak
Berbekal Peta Sensorik Air, Lin Zé meninggalkan Kuil Jaring.
Begitu ia berada di luar, ia mengaktifkan kemampuan barunya.
Pemandangan hutan yang berantakan di hadapannya tiba-tiba berubah.
Di matanya, semua kelembapan bersinar biru samar.
Lin Zé melihat jejak air tanah yang meliuk-liuk seperti urat, dan di tengah jalur menuju puncak, ia melihat titik-titik merah kecil bersinar di kelembapan tanah ranjau air yang diaktifkan secara magnetis yang ditanam oleh Jaring Merah.
Tanpa Peta Sensorik Air, Lin Zé pasti sudah menginjak salah satu jebakan mematikan itu.
Navigasi Taktis
Lin Zé menggunakan Shuǐ Nèi Liú untuk menstabilkan chi dan tubuhnya, memungkinkan gerakan yang cepat dan halus.
Ia melompati ranjau air dengan presisi.
Ketika seorang Pemburu Jaring Merah yang bersembunyi di balik pohon lembap mencoba menyerangnya, Lin Zé sudah tahu posisinya berkat Peta Sensorik Air.
Lin Zé menembakkan dua Jari Roh Air yang sangat padat ke arah pohon tempat Pemburu bersembunyi.
Peluru air itu membelah kulit pohon, menciptakan suara retak yang keras. Pemburu itu kabur, ketakutan oleh serangan yang sangat akurat.
Lin Zé mencapai puncak, mengambil Lumut Energi Puncak yang bersinar hijau dari mata air suci, dan kembali ke Kuil Jaring tanpa mengaktifkan satu pun jebakan.
"Aku kembali," kata Lin Zé, menyerahkan Lumut itu kepada Wei Lao.
"Kau cepat," puji Wei Lao. "Dan bersih. Apakah Kau menggunakan teknik baru?"
"Tidak," jawab Lin Zé, tersenyum. "Aku hanya belajar memahami air lebih baik dari sebelumnya.
Sekarang, mari kita buat Xiǎo Jīng menjadi secepat petir."
Sistem mendeteksi keberhasilan memberi Lin Zé hadiah Progression Fantasy dan menggunakannya secara efektif dalam sebuah misi, yang kini akan membantu pelatihan Lóng Jīng Huá.
Lóng Jīng Huá yang menguasai Kecepatan Naga dan persiapan mereka untuk meninggalkan Kuil Jaring karena ancaman mulai beradaptasi dengan pertahanan gunung?
Sistem penghargaan ini sebagai pengakuan atas perkembangan Lin Zé, mengaitkannya dengan peningkatan kemampuannya yang baru.
SELAMAT: KECEPATAN NAGA DAN HADIAH ARUS DALAM.
Pelatihan Kecepatan yang Mengerikan
Di Kuil Jaring, Lóng Jīng Huá memulai fase pelatihan baru: Kecepatan Naga (Naga Speed).
"Inti Nagamu memancarkan energi yang luar biasa,"
instruksi Wei Lao. "Tapi kau menguncinya di satu tempat. Kau harus membuatnya mengalir ke seluruh tubuhmu dalam sekejap. Rasakan energi itu seperti petir!"
Lóng Jīng Huá mencoba berlari di dalam Kuil. Begitu ia memanggil Esensi Naga untuk mendorong kecepatannya, energi itu menjadi terlalu panas.
Ia bergerak dalam ledakan singkat yang tidak terkendali, hampir menabrak dinding kristal.
"Energinya terlalu panas, Wei Lao!" teriak Lóng Jīng Huá. "Aku merasa akan terbakar!"
"Itu karena tubuh manusiamu belum siap," kata Wei Lao. "Untuk mengalirkan energi secepat itu, kau butuh media pendingin yang kuat, Kunci. Kita butuh Lumut Energi Puncak (Peak Chi Moss) yang tumbuh di mata air suci di puncak bukit ini.
Lumut itu dapat menstabilkan panasnya Naga."
Panggilan Hadiah Sistem
Misi ini berbahaya; Kuil Jaring hanya berjarak satu kilometer dari sumber Lumut, tetapi daerah itu penuh dengan jebakan yang ditinggalkan oleh Jaring Merah.
Lin Zé, sebelum bersiap untuk menyelinap keluar, melakukan pemeriksaan chi internal, memicu notifikasi yang tertunda setelah ia menguasai Arus Dalam Air (Shuǐ Nèi Liú).
[Sistem X.H.S. – SISTEM PENGHARGAAN AKTIF!]
[Pencapaian: Host Lin Zé telah berhasil menguasai Shuǐ Nèi Liú (Arus Dalam Air) dan menstabilkan Chi Internal dari serangan emosional. Status: Kultivasi Internal Dasar Sempurna.]
[Hadiah Utama Diberikan: Peta Sensorik Air (Aquatic Sensory Map). Kemampuan ini memungkinkan Host untuk memvisualisasikan semua bentuk air (kelembapan, air tanah, air permukaan) dalam radius 500 meter, termasuk jebakan dan objek yang tersembunyi di dalamnya.]
[Status: Hadiah diterima. Gunakan dengan bijak.]
Lin Zé tersenyum. Ini bukan Power Stone atau serangan dahsyat, tapi informasi taktis yang sangat berharga.
Kemampuan untuk memvisualisasikan kelembapan berarti ia bisa melihat jebakan lumpur, kabel tersembunyi, atau sensor air yang ditanam oleh musuh.
Misi Lumut Energi Puncak
Berbekal Peta Sensorik Air, Lin Zé meninggalkan Kuil Jaring.
Begitu ia berada di luar, ia mengaktifkan kemampuan barunya. Pemandangan hutan yang berantakan di hadapannya tiba-tiba berubah.
Di matanya, semua kelembapan bersinar biru samar.
Lin Zé melihat jejak air tanah yang meliuk-liuk seperti urat, dan di tengah jalur menuju puncak, ia melihat titik-titik merah kecil bersinar di kelembapan tanah ranjau air yang diaktifkan secara magnetis yang ditanam oleh Jaring Merah.
Tanpa Peta Sensorik Air, Lin Zé pasti sudah menginjak salah satu jebakan mematikan itu.
