Cherreads

Chapter 89 - BAB 90: HUJAN PENGALIHAN PERHATIAN

​BAB 90: HUJAN PENGALIH PERHATIAN DAN PETUNJUK SHANGHAI

​Lin Zé telah meluncurkan pertahanan taktis paling halus melawan Hero Intelektual (Bayangan Hitam): menciptakan hujan lokal yang murni menggunakan chi halus putriku untuk membersihkan sumber air tercemar di pulau itu.

Prosesnya lambat, membosankan, dan menghabiskan energi, tetapi jika berhasil, Lin Zé akan membuktikan bahwa ia hanyalah korban keberuntungan alam bukan Master Taktis.

​Lin Zé, Ayah yang Tersembunyi, harus menghadapi pemantauan yang intensif. Namun, di tengah kemenangan kecilnya, sebuah petunjuk lama tiba-tiba muncul, mengubah seluruh medan perangnya dari lautan tenang menjadi kota metropolis raksasa.

​Kami telah mengakali musuh, tetapi sekarang kami harus mengikuti takdir ke tempat yang asing. Jangan khawatir sama sekali karena...

​"Shanghai. Ini bukan lagi tentang bersembunyi. Ini tentang kembali ke pusat kekuasaan."

​"Hujan yang aneh ini tidak terdeteksi oleh radar. Nelayan itu menggunakan metode yang lebih dari sekadar teknologi!"

​Pelaksanaan Hujan Murni

​Di pinggiran desa, Lin Zé dan Lóng Jīng Huá bekerja tanpa lelah. Xiǎo Jīng, bersembunyi di balik semak bakau, memfokuskan Jīng Xì Zhì Kòng-nya.

Dia tidak menyentuh air yang tercemar, melainkan menarik kelembaban murni dari udara laut sekitarnya.

​"Lebih halus, Xiǎo Jīng!" bisik Lin Zé. "Jadikan itu terlihat seperti kabut yang memadat. Jangan buat tetesan besar!"

​Lóng Jīng Huá berkonsentrasi. Energi naganya, yang kini dikendalikan secara mikroskopis, memanipulasi titik embun. Perlahan-lahan, hujan lokal yang sangat ringan dan terisolasi turun hanya di atas sumber air tawar yang berwarna merah.

Air murni itu secara bertahap menetralkan agen pewarna dan membersihkan filter alami.

Kecurigaan Hero Intelektual

​Di markasnya, Bayangan Hitam mengamuk.

​"Laporan cuaca!" tuntutnya.

​"Tidak ada indikasi badai, Tuan," lapor komputer. "Namun, air di area Target 3 sedang membersihkan diri. Agen pewarna netral kami sedang larut pada tingkat yang tidak alami. Ada hujan lokal yang sangat aneh yang tidak terdeteksi oleh radar kami!"

​Bayangan Hitam melihat data: pola curah hujan itu terlalu fokus dan terlalu murni. "Dia tidak menggunakan teknologi. Dia menggunakan metode yang lebih dari sekadar teknologi! Dia memanipulasi alam itu sendiri! Kami tidak mencari chi, kami mencari kejeniusan, dan kami menemukannya!"

​Hero Intelektual segera memerintahkan pengawasan yang lebih ketat, bersiap meluncurkan provokasi fisik berikutnya.

Lin Zé telah mengonfirmasi bahwa ia adalah Kontroler Taktis.

​Tepat ketika air mata air menjadi jernih kembali (setelah lebih dari 20 jam kerja yang intensif), sebuah gelombang mikro chi lama tiba-tiba memancar dari gelang batu giok yang dikenakan Lin Zé gelang yang diberikan istrinya bertahun-tahun lalu.

​Gelombang chi itu bukan berasal dari dimensi ini; itu adalah pesan yang telah diprogram.

​Lin Zé merasakan informasi itu masuk ke dalam pikirannya: Sistem persembunyian ini telah dikompromikan.

Kepulauan Seribu tidak aman. Target berikutnya: SHANGHAI.

​Lin Zé melihat peta yang dikirimkan: koordinat terselubung di tengah pusat kota Shanghai yang ramai. Pesan itu hanya satu kata, tetapi maknanya sangat jelas.

​"Shanghai," Lin Zé bergumam, terkejut. "Jauh dari air, di tengah-tengah keramaian. Itu bukan lagi tentang bersembunyi.

Ini tentang kembali ke pusat kekuasaan."

​Lin Zé kembali ke kapal kecilnya. Lóng Jīng Huá sudah menunggu.

​"Ayah, airnya sudah bersih! Kita berhasil!" kata Xiǎo Jīng gembira.

​"Ya, Nak. Tapi kita tidak punya waktu untuk merayakan," jawab Lin Zé, menatap putrinya dengan serius. "Ibumu mengirimkan pesan.

Kepulauan Seribu sudah tidak aman lagi. Kita harus pergi sekarang. Wei Lao, siapkan perahu. Kita tidak akan berlayar ke timur atau barat."

​Wei Lao melihat mata Lin Zé. "Ke mana kita harus pergi, Lin Zé? Ke mana lagi kita bisa menemukan tempat bersembunyi?"

​Lin Zé menghela napas. "Kita akan ke daratan. Kita akan pergi ke Shanghai. Aku harus mencari tahu kenapa Ibumu mengirim kita ke sana, ke kota metropolis terbesar di dimensi ini."

​Mereka harus meninggalkan lautan, domain kekuatan mereka, dan masuk ke domain keramaian dan teknologi yang dipantau.

Penyamaran sebagai nelayan sudah berakhir. Petualangan baru sebagai warga sipil yang tersembunyi di kota metropolis menanti.

​ Lin Zé harus mulai beradaptasi dengan lingkungan perkotaan yang padat untuk menghindari Hero Intelektual.

Perjalanan ke Shanghai akan menjadi ujian terbesar bagi kemampuan sembunyi-sembunyi Lin Zé, dan pertemuan dengan Nyonya Putih Misterius adalah harapan terakhir untuk mengakhiri ancaman apokaliptik.

​Kami harus meninggalkan domain air, tempat kekuatanku, dan berlayar ke Shanghai, kota metropolis padat yang merupakan domain teknologi dan mata-mata. Hero Intelektual (Bayangan Hitam) telah mengetahui bahwa kami adalah Kontroler Taktis dan pasti telah menempatkan jaringan pengawasan ketat di setiap rute pelayaran.

​Lin Zé, Ayah yang Tersembunyi, tahu ini adalah langkah yang berisiko. Namun, pesan rahasia istriku jelas: Nyonya Putih Misterius adalah kunci untuk menghilangkan sinyal kosmik Naga putriku, menyelamatkan Bumi dari Tuannya yang mengancam kehancuran.

​Bagaimana kami melarikan diri dari jaringan pengawasan global untuk mencari Nyonya Misterius? Jangan khawatir sama sekali karena...

​"Di tengah keramaian, lampu kami akan menyalakan pelupaan."

​"Di Shanghai, kami akan mencari kunci untuk mengunci putrimu. Itu satu-satunya cara dunia akan aman."

​Lin Zé, Lóng Jīng Huá, dan Wei Lao memulai perjalanan panjang melintasi laut menuju daratan utama.

Lampu Badai Kuno yang kini diperkuat oleh Kristal Penyangga berfungsi penuh, membuat mereka tidak terlihat secara energik. Namun, Hero Intelektual tidak mencari energi; dia mencari pola logistik.

​Lin Zé menggunakan Navigasi Arus Takdir secara intensif. Dia tidak melihat perahu musuh, tetapi dia melihat garis-garis pengawasan logistik yang disamarkan: kapal kargo yang tiba-tiba mengubah rute, drone sipil yang terbang terlalu teratur, dan frekuensi radio yang sangat spesifik.

​"Kita harus berlayar di jalur yang paling tidak logis," bisik Lin Zé. "Di antara jalur perahu nelayan yang lambat dan kapal kargo yang cepat.

Di mana pun teknologi mereka memprediksi kita tidak akan pergi."

​Mereka berlayar selama berhari-hari dalam ketegangan yang konstan. Ini adalah ujian keahlian Lin Zé untuk bergerak di tepi jurang deteksi, di mana satu kesalahan kecil dalam navigasi atau satu lonjakan emosi dari Xiǎo Jīng bisa memicu alarm.

​ Tujuan: Nyonya Putih Misterius

​Selama perjalanan, Lin Zé akhirnya menjelaskan pesan tersembunyi istrinya kepada Lóng Jīng Huá dan Wei Lao.

​"Istrimu telah mempersiapkan ini.

Nyonya Putih Misterius ini adalah Master dari Dimensi Terkunci," jelas Wei Lao. "Dia bukan seorang Pahlawan atau Pemburu. Dia adalah ahli dalam penyegelan kosmik."

​Lin Zé melanjutkan, "Tujuan kita bukan lagi bersembunyi. Tujuan kita adalah agar Nyonya Putih dapat menyegel secara permanen sinyal Esensi Naga Xiǎo Jīng.

Dia akan mengunci potensi kosmikmu, Nak. Kekuatanmu akan tetap ada, tetapi sinyal yang menarik kehancuran dan Tuannya itu akan lenyap selamanya."

​Lóng Jīng Huá memandang tangannya yang kini terlihat normal. "Jadi, aku harus mengunci diriku sendiri agar dunia aman?"

​"Ya," kata Lin Zé lembut. "Ini adalah tindakan paling heroik yang dapat kau lakukan. Dan itu adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan ramalan Tuannya yang akan menghancurkan Bumi."

​Akhirnya, mereka mencapai pinggiran Shanghai. Lin Zé merasakan perubahan drastis dalam sensorinya. Peta Sensorik Air-nya, yang sangat dominan di lautan, kini terasa teredam dan tidak berarti di tengah beton, baja, dan kabel listrik kota.

​"Domain Air telah berakhir," kata Lin Zé. "Di sini, aku harus mengandalkan Lampu Badai Kuno untuk pelupaan visual, dan kecerdasan manusia biasa."

​Lin Zé segera mengubah penampilannya. Dia menyimpan pakaian nelayan. Dia membeli pakaian sipil biasa, memotong rambutnya, dan menyamar sebagai pengantar barang atau pedagang kecil wajah yang selalu ada, tetapi tidak pernah diperhatikan.

​"Di tengah keramaian, lampu kita akan menyalakan pelupaan," kata Lin Zé, mengaktifkan Lampu Badai. "Di laut, kita mencari keheningan.

Di kota, kita mencari ketidakberartian."

​Pesan Istrinya memberikan koordinat yang sangat spesifik, menunjuk ke sebuah daerah di Shanghai yang dikenal dengan pasar antik yang ramai.

​"Nyonya Putih tidak akan berada di menara kaca," kata Lin Zé. "Dia berada di tempat yang paling tidak logis: di tengah keramaian, menyamar. Kita akan mencari di pasar antik. Pencarian Nyonya Putih dimulai."

​Lin Zé dan putrinya menghilang ke dalam hiruk pikuk Shanghai, sebuah misi infiltrasi baru yang sama berbahayanya dengan pertempuran dimensi.

​ Mencari Nyonya Putih di Shanghai. Apakah pada pencarian di pasar antik yang ramai, di mana Lin Zé mungkin harus berinteraksi dengan agen Hero Intelektual yang bersembunyi sebagai warga sipil?

More Chapters