🔥 CHAPTER 27 — "Gerbang Solar Origin, Undangan Sang Raja, & Kebangkitan Darah Lyanna"
(Lanjutan langsung dari akhir Chapter 26 — tanpa mengulang apa pun)
> Catatan: Semua nama, tempat, teknik, ras, dan unit yang muncul akan permanen dalam novelmu.
---
🌋 ADEGAN PEMBUKA — Solflare Berguncang
Kota Solflare masih bergetar akibat ledakan aura Damien.
Warga berbisik ketakutan:
"Bocah itu siapa?"
"Kekuatannya bukan elemen! Itu… sesuatu yang lain!"
"Apakah Solflare diserang?"
Sementara itu, enam penjaga elit Solar Ember Guardians (unit elit permanen) mendarat di depan penginapan.
Pemimpin mereka, Kaelric Sunbrand, menatap kawah besar buatan Damien.
Kaelric: "Ini bukan kekuatan manusia biasa… bahkan bukan primordial."
Ia menghela napas.
"Raja memanggil bocah itu."
---
🛏️ CUT TO — DI DALAM PENGINAPAN
Rex menjatuhkan diri ke kasur.
Rex:
"BRO! AKU NYARIS MATI TANPA IKUT BERKELAHI!! Itu penghinaan untuk leluhurku!"
Hana menatap dingin.
"Kau punya leluhur?"
Rex terdiam.
"…Mungkin."
Damien duduk bersandar, napasnya stabil meski tadi mengamuk.
Lyanna dari tadi mencuri pandang ke arah Damien.
Lyanna:
"Apa yang kau lakukan tadi… itu bukan ranah biasa, kan?"
Damien:
"Entahlah. Aku hanya… marah."
Rex langsung merapat.
"Bro… kau marah = benua hilang."
Hana:
"Aku setuju."
Damien menatap atap dengan ekspresi datar.
"…Aku masih bisa lebih parah."
Rex langsung sembunyi di belakang Lyanna.
---
đź‘‘ RAJA SOLFLARE MEMANGGIL DAMIEN
Tiba-tiba pintu dibuka oleh Solar Ember Guardians.
Kaelric Sunbrand maju.
Kaelric:
"Damien Valtreos. Raja Solflare memanggilmu."
Rex langsung panik.
Rex:
"A-apa dia mau memancung kita?!"
Hana:
"Kalau memancungmu, aku dukung."
Damien hanya bangkit perlahan.
Damien:
"Kalau dia coba mencuri Lyanna, aku bunuh dia."
Kaelric tersentak, tapi tak berkomentar.
---
🔱 CUT TO — ISTANA SOLFLARE
Damien dan kelompoknya memasuki istana raksasa dari magma padat.
Rex:
"Ini kampung halamanku! Tapi dulu aku diusir… jadi ya—nostalgia pedih."
Hana: menatap Rex
"…Kau hidup menyedihkan sekali."
Rex:
"Aku punya kalian! Itu cukup!"
Damien:
"…Tidak yakin."
Rex:
"BROOO KAU MENYAKITI MENTALKU TIAP HARI."
Lyanna tertawa kecil, memegangi mulutnya.
---
đź‘‘ RAJA SOLFLARE MUNCUL
Pintu emas terbuka.
Raja Solflare berdiri, aura api matahari mengelilinginya.
Raja Solflare:
"Damien Valtreos."
Damien menatap tanpa membungkuk.
Damien:
"Mau apa?"
Para tetua terkejut.
Kaelric Sunbrand hampir membeku meski ini kerajaan api.
Raja Solflare justru tersenyum.
"Keberanianmu menarik."
Ia menunjuk ke sebuah lokasi di belakang singgasana: sebuah gerbang merah keemasan yang terkunci rapat.
Gerbang Solar Origin.
Nama permanen.
Raja Solflare:
"Gerbang ini hanya bisa dibuka oleh seseorang dengan kekuatan… sepertimu."
Rex tiba-tiba berbisik keras:
"KAU MAU NYURUH DAMIEN JADI KUNCI HIDUP??"
Hana langsung menghantam kepala Rex.
"Kau tidak bisa sopan sedikit?"
Damien:
"Aku tidak bekerja untuk siapa pun."
Raja Solflare tersenyum tipis.
"Aku tidak memaksamu. Tapi… apa kau ingin tahu sesuatu tentang dirimu?"
Damien menegakkan tubuh.
"Gerbang Solar Origin… menyimpan catatan tentang makhluk sebelum para primordial dilahirkan."
"Termasuk asal kekuatanmu."
Damien terdiam.
Lyanna menatapnya khawatir.
Raja Solflare mendekat.
"Buka gerbang itu, Damien. Dan kau akan menemukan jawaban yang bahkan dunia ini sembunyikan."
Damien tidak menjawab—tapi matanya jelas tertarik.
---
❄️ CUT TO — LYANNA MERASAKAN SESUATU
Saat Damien melihat gerbang, Lyanna memegang dadanya.
Lyanna (pelan):
"Aku… kenapa tubuhku panas…?"
Matanya berubah biru pekat.
Urat-urat kecil es muncul di kulitnya.
Suara Misterius berbisik ke Damien:
"Darah Frostveil dalam dirinya… mulai bangkit."
Damien terkejut.
"Kenapa sekarang?"
[Suara Misterius]:
"Karena kau… melindunginya dengan kekuatan yang tidak boleh ada di dunia ini. Darahnya merespons."
Lyanna jatuh berlutut.
Damien langsung menangkapnya.
Damien:
"Lyanna!"
Lyanna memegang tangan Damien erat.
"Damien… tolong jangan tinggalkan aku…"
Aura es raksasa keluar dari tubuh Lyanna, membuat ruangan membeku.
Para tetua terkejut.
"T-Tubuh manusia biasa tidak mungkin menghasilkan energi sebesar itu!"
Raja Solflare menatap Lyanna tajam.
"Gadis ini… bukan sekadar putri Frostveil."
---
🌙 KEKUATAN LYANNA MUNCUL — BLOOD OF THE ETERNAL WINTER
Es berbentuk bunga muncul di punggung Lyanna.
Nama kekuatan baru permanen:
⟡ Eternal Winter Bloodline — Kebangkitan Tahap Pertama
Suara Misterius:
"Damien… jagalah dia. Jika darah ini bangkit sepenuhnya, Frostveil akan menghancurkan benua untuk mengambilnya kembali."
Damien memeluk Lyanna yang tubuhnya menggigil.
Damien (berbisik):
"Aku tidak membiarkan siapa pun—siapa pun—menyentuhmu."
Rex menatap.
"Bro… kau seperti calon suami protektif."
Hana:
"Aku setuju."
Damien:
"…Diam atau kubuang kalian ke gunung berapi."
Rex langsung tutup mulut.
---
🌑 ADEGAN TERAKHIR — GERBANG SOLAR ORIGIN MERESPONS DAMIEN
Gerbang emas mulai bergetar ketika Damien mendekat.
Simbol matahari purba menyala.
Raja Solflare membelalakkan mata.
"Gerbang merespons… hanya dengan kehadirannya?!"
Damien menatap gerbang itu.
Aura peraknya muncul…
dan Gerbang Solar Origin terbuka satu garis tipis.
Raja Solflare: "Tidak mungkin…!"
Suara Misterius: "Damien. Di balik gerbang itu… ada rahasia tentang asalmu."
Gerbang bersinar—
Dan suara misterius lain muncul dari balik gerbang:
"Anakku… kau akhirnya mendekat."
---
🔥 END CHAPTER 27
