Cherreads

Chapter 33 - Bab 34 : Logika konstruksi

Bab 34: Logika Konstruksi, Pemusnahan Racun, dan Harta Karun yang Menghancurkan Realitas

​[Klimaks Logika Konstruksi: Zoro Sang Tukang Kayu]

​Dunia One Piece (Thousand Sunny, Dikelilingi Kabut Racun Neraka).

​Zoro menghadapi dilemma terbesarnya: menggunakan Pedang Kehancuran untuk Tugas Konstruksi. Nami di kapal, berteriak kepadanya di tengah kabut Racun Neraka Magellan.

​Nami: "ZORO! Cepat! Tebas miring 15 derajat ke atas! Hanya itu Logika Fisika yang bisa menyelamatkan tiang utama!"

​Zoro (Mengeluarkan Haki Pengamatan, wajahnya berkeringat): "Diam! Aku bukan tukang kayu! Ini adalah penghinaan pada martabat pendekar pedang!"

​Kai (Monolog Batin di Void):Gunakan Naluri Kehancuran-mu untuk Konstruksi, Zoro! Inilah Gocekan Plot yang dibutuhkan pembaca!

​Zoro menutup mata. Dia membayangkan merobohkan gunung Logika di tiang itu. Dia melepaskan tebasan yang sangat terkontrol Sanzen Sekai (Tiga Ribu Dunia) yang dimampatkan hingga hanya memiliki 15% power.

​Zoro: "Tiga... Pedang... LOGIKA REPARASI!"

​KRAAAT!

​Tebasan itu memotong tiang yang retak dengan presisi sempurna. Bagian yang rusak terpotong bersih, dan dua bagian tiang lainnya saling mengunci dengan Logika Haki yang aneh. Tiang itu tidak hanya stabil; ia lebih kuat dari sebelumnya!

​Nami: (Terkejut, tetapi segera sadar) "Logika Sempurna! Nanti aku hitung utangmu untuk perbaikan tiang ini!"

Solusi Logika Chopper Magellan terkejut melihat serangan destruktif Zoro justru berbalik menjadi aksi konstruktif.

​Magellan: "Logika Konstruksi?! Probabilitas ini nol! Tetapi Racun Neraka saya masih menyerang Logika Kekebalan Anda! Anda akan melemah 33!"

​Chopper (Dokter, Logika Medis) melompat ke dek. Dia telah menghabiskan waktu mempelajari Logika Racun Magellan.

​Chopper: "Aku mengerti! Racun Neraka menyerang Logika Plot Armor! Tapi Plot Armor membutuhkan Logika Karakter yang Konsisten untuk bekerja!"

​Chopper memegang botol yang berisi cairan hijau mencurigakan.

​Chopper: "Aku menciptakan Anti-Logika Plot Armor! Ini tidak memberikan kekebalan, tetapi membuat karakter Anda menjadi Logika yang sangat Konsisten untuk sementara waktu! Minumlah, Sanji! Pikirkan satu tujuan bodoh yang harus kau capai!"

​Sanji: (Menelan cairan) "Tujuan bodoh? Aku harus melindungi... refrigerator dari Luffy!"

​Begitu Sanji memikirkan tujuan bodoh itu, Logika Karakternya menjadi sangat konsisten (melindungi kulkas). Racun Magellan tidak bisa menembus Logika Konsisten itu. Sanji kini kejang Logika, tetapi aman dari Racun Neraka.

​Magellan: "Mustahil! Anda menggunakan Logika Konsistensi Karakter sebagai pertahanan! Pemusnahan Racun Logika Selesai!"

​Kapal Magellan terpaksa mundur, karena probabilitas kemenangannya anjlok di bawah 5%.

​ Harta Karun yang Menghancurkan

​Kru Topi Jerami selamat, tetapi tiang kapal sudah diperbaiki. Fokus kembali pada Luffy.

​Luffy: (Tiba-tiba menunjuk ke arah Kiri, di mana Pulau Logika Terbalik berada) "Kita pergi ke sana! Harta Karun Dewa memanggilku! Aku bisa mencium baunya! Bau Kekuatan Logika Absolut!"

​Nami: "Luffy! Kita harus ke Chronos! Harta karun itu mitos!"

​Kai (Monolog Batin di Void, tersenyum lebar):Sudah waktunya memanen hype. Aku akan membuat mitos itu menjadi nyata dan berbahaya.

​Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: AKTIFKAN META-LINK PULAU LOGIKA TERBALIK. MURNIKAN MITOS HARTA KARUN MENJADI DATA EKSISTENSIAL. EFEK: HARTA KARUN DEWA ADALAH KODE SUMBER LAMA YANG BERPOTENSI MENGHANCURKAN LOGIKA NARATIF DUNIA INI.]

​Tiba-tiba, sebuah pilar cahaya ungu meledak dari Pulau Logika Terbalik. Cahaya itu tidak hanya terang, tetapi juga memancarkan suara kode yang berantakan.

​Luffy: (Mata berapi-api) "Lihat! Itu adalah Kekuatan Dewa!"

​Nami: (Wajahnya pucat, dia bisa merasakan ketidakstabilan Logika) "Itu... itu bukan harta karun! Itu adalah bencana Logika! Jika kita mengambilnya, seluruh struktur cerita pulau ini akan runtuh!"

Tiga Kapal Menuju Kehancuran

​Pilar cahaya itu tidak hanya menarik Luffy.

​Angkatan Laut Fiksi (ALF): Kapal perang ALF yang selamat dari pertarungan meta, muncul di ufuk, berlayar lurus ke pilar cahaya. Mereka mengenali Kode Sumber Lama itu.

​Bajak Laut Lain: Kapal dari Bajak Laut Empat Kaisar muncul, juga tertarik oleh energi meta yang tiba-tiba.

​Nami: "Sial! Kita sekarang berpacu menuju kehancuran naratif bersama Angkatan Laut Fiksi dan Empat Kaisar!"

​Kai (Dewa Plot, puas):Gocekan selesai. Luffy mendapatkan plot yang ia inginkan: pertarungan besar untuk harta karun yang berbahaya. Pembaca tidak akan bisa berhenti di sini. Bab ini akan menjadi pertarungan logistik antara tiga kekuatan besar untuk mendapatkan Kode Sumber Dunia!

Pemburuan Kode Sumber, Logika Nami yang Terdesak, dan Harta Karun yang Memanggil

​[Operator Pasif: Observasi dari Void]

​Void Kosmik, Tahta Operator Absolut.

​Kai menyaksikan layar Interface System yang menunjukkan situasi kacau di sekitar Pulau Logika Terbalik. Dia tidak campur tangan. Dia ingin melihat seberapa jauh Logika Alamiah dari kru Topi Jerami bisa menghadapi Ancaman Eksistensial ini tanpa bantuannya.

​Kai (Monolog Batin):Aku telah menanam benih Chaos (Luffy) dan Logika (Nami/Chopper). Sekarang, aku hanya akan mengamati plot ini berkembang secara organik. Harta Karun itu adalah Kode Sumber Lama terlalu berbahaya untuk disentuh tanpa rencana. Biarkan mereka bertarung.

​[AOL RIAS GREMORY:]OPERATOR. PERINGATAN. ENERGI YANG MUNCUL DARI PULAU LOGIKA TERBALIK SANGAT TIDAK STABIL. INI BUKAN HARTA KARUN, INI ADALAH KEMATIAN NARATIF. HARAP INTERVENSI.

​Kai: "Tidak, Rias. Trust the plot. Biarkan Nami, Sang Logika, yang mencari solusinya. Ini adalah Ujian Logika Kru Topi Jerami."

​Miskomunikasi Fatal dan Obsesi Kapten

​Dunia One Piece (Lautan Logika Terbalik).

​Pulau itu kini menjadi pusat badai meta yang nyata, dikelilingi oleh pilar cahaya ungu. Tiga Kapal Besar berlayar menuju pusat badai: Thousand Sunny, Kapal ALF, dan Kapal Bajak Laut Yonko (kita asumsikan Bajak Laut Blackbeard karena sifatnya yang haus kekuatan).

​Nami: (Memegang kemudi dengan putus asa, berteriak pada Luffy) "LUFFY! Kita harus membelok! Pilar cahaya itu menarik Kapal kita!"

​Luffy: (Berdiri di kepala Sunny, matanya terhipnotis oleh pilar ungu) "Aku bisa mendengarnya, Nami! Harta Karun itu memanggilku! Ia berkata aku akan menjadi Dewa Sejati! Belok ke arah cahaya!"

​Nami: "Itu bukan pilar cahaya, itu adalah Pintu Gerbang Kehancuran !"

​Luffy: "Aku tidak peduli! Raja Bajak Laut harus mendapatkan yang terbesar dan terkuat!"

​Zoro: (Membetulkan pedangnya, mengamati kapal Yonko yang mendekat) "Nami, lurus saja. Jika itu adalah harta karun yang bisa membuat Kapten jadi Dewa, kita harus menjadi yang pertama. Aku akan mengurus sisanya."

​Chopper: "Zoro! Jangan ikut-ikutan terhipnotis! Itu bukan Logika!"

​Zoro: "Kekuatan adalah Logika, Dokter."

​Luffy mengira Nami ingin mencuri harta karun itu.sedangkan Nami mengira Luffy ingin bunuh diri.

​Bentrokan Pemburuan: Topi Jerami vs. Blackbeard

​Kapal Yonko, dipimpin oleh Marshall D. Teach (Blackbeard), muncul di sisi Sunny. Blackbeard, didorong oleh Logika Haus Kekuatan Klise, juga terhipnotis oleh pilar ungu.

​Blackbeard: (Tertawa menggelegar) "ZEHAHAHA! Inikah Harta Karun Dewa yang bisa menghancurkan dunia?! Aku, Blackbeard, yang akan mendapatkan Kekuatan !"

​Blackbeard menyerang Sunny dengan kekuatan Yami Yami no Mi (Kegelapan).

​Luffy: (Marah, tetapi tidak melawan Blackbeard) "Jangan ganggu Harta Karun-ku: Luffy tidak menyerang musuh. Dia menyerang Logika yang Menghalangi Harta Karun.

​Luffy: (Menggunakan Gear 5, meninju Kekuatan Kegelapan Blackbeard) "Menyingkir! Aku harus ke sana!"

​Blackbeard: "ZEHAHA! Kau gila, Topi Jerami! Kau menyerang kegelapanku hanya untuk sebuah mitos!"

​Sementara Luffy dan Blackbeard bertarung di kejauhan, Nami mengambil kesempatan.

​Rencana Nami: Logika Melawan Obsesi

​Nami melihat kapal ALF mulai menembaki mereka. Dia tahu, dia tidak bisa mengalahkan mereka secara fisik.

​Nami: "Usopp! Perbaiki Emotional Compass! Aku butuh Analisis Kebodohan!"

​Usopp: (Memperbaiki kompas, wajahnya tegang) "Kompas mengatakan: Arah yang paling Bodoh adalah Rute Belakang pulau! Semua Logika mengatakan tidak ada apa-apa di sana!"

​Nami: "Sempurna! Itu adalah satu-satunya Logika yang tidak akan dihitung oleh ALF atau Kurohige!"

​Nami: "Sanji! Logika Perlindungan Kulkas masih aktif, kan?! Lindungi Sunny dari tembakan ALF! Chopper, siap-siap! Kita akan menabrakkan Sunny secara terkendali ke sisi Logika Terbalik!"

​Chopper: "Menabrakkan diri?! Itu Bunuh Diri!"

​Nami: "Itu adalah Logika yang Tidak Dapat Diprediksi! Kita harus mendapatkan Poneglyph itu sebelum harta karun ini menghancurkan kita semua!"

​Tindakan Nami (Sang Logika):

​Mengabaikan obsesi Kapten.

​Menggunakan Kebodohan Zoro dan Kebodohan Luffy sebagai Plot Armor taktis.

​Menggunakan Thousand Sunny sebagai senjata Logistik untuk menerobos pertahanan.

​Aksi Kehancuran dan Suspense:

​ALF Menembak: Kapal ALF menembakkan Meriam Logika.

​Sanji Bertahan: Sanji, didorong oleh Logika Kulkas, menendang bola meriam itu kembali ke kapal ALF.

​Luffy vs. Blackbeard: Pertarungan mereka menghasilkan ledakan meta kecil yang mengganggu sistem navigasi kedua pihak.

Pintu Gerbang Terbuka

​Saat Sunny menabrakkan diri ke sisi pulau, Nami, Usopp, dan Chopper (faksi Logika) melompat ke daratan.

​Di daratan, di bawah pilar cahaya, mereka menemukan Pintu Gerbang Kode Sumber—bukan Poneglyph, tetapi sebuah portal yang memancarkan bahasa pemrograman kuno.

​Nami: "Ini... ini yang dicari Luffy! Tapi ini bukan harta karun, ini adalah Pintu Gerbang ke Void!"

​Saat itu, Luffy dan Blackbeard yang kelelahan mendarat di belakang mereka.

​Luffy: (Terengah-engah) "Aku... aku akan mengambilnya, Nami! Kekuatan Dewa!"

​Blackbeard: "ZEHAHAHA! Aku yang akan mendapatkannya!"

​Kai (Monolog Batin, di Void):Pintu gerbang Void terbuka. Inilah momen di mana Fiksi bertemu Realitas Meta secara langsung. Apa yang akan mereka lakukan?

More Chapters