Bab 29: Koki yang Di-Edit, Keputusan Rias, dan Manifestasi Dewa Plot
[Kekuatan Kembali dan Balas Dendam Editor]
World Cooking Anime S-Class (Ventilasi Udara Dapur).
Kai terbangun dari tidurnya yang tidak nyaman. Meskipun hanya beberapa jam waktu nyata, 24 jam waktu fiksi telah berlalu di Dunia Cooking Anime.
[Interface System Berkedip – System Reboot Selesai!]
[MEL:]SELAMAT DATANG KEMBALI, OPERATOR. SYSTEM SEPENUHNYA STABIL. POWER STONE SAAT INI: 535 PS. RIAS GREMORY DALAM MODE SIAGA TINGGI.
Rasa sakit karena Authority yang hilang lenyap. Kai merasakan kekuatan kode kembali mengalir melalui dirinya. Dia bukan lagi pria lapar di ventilasi; dia adalah Dewa Logika.
Kai: (Suaranya kini bergema di Meta-Plane.) "MEL. Balas dendam naratif. Aku ingin mengedit Le Chef Victor. Dia pantas mendapatkan Konsekuensi Logis untuk semua drama emosionalnya."
Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: EDIT KARAKTER VICTOR. MASUKKAN PLOT HOLE: KEGAGALAN SENSORIS MENDADAK. KEMAMPUAN MENCICIP RASA HANYA BISA MENCICIP RASA BAWANG PUTIH SELAMA 48 JAM KE DEPAN.]
Dunia Cooking Anime (Akhir Plot Hole):
Le Chef Victor sedang berteriak kepada seorang koki lain. Tiba-tiba, dia mencicipi saus truffle yang mahal.
Le Chef Victor: (Wajahnya pucat, berbisik) "A... Alain! Ini... ini rasa bawang putih! Kenapa semua hidangan terasa seperti bawang putih mentah?!"
Victor, dihukum oleh Logika Bawang Putih yang tak terhindarkan, pingsan dalam keputusasaan yang tidak dramatis. Plot Hole Dapur S-Class ditutup.
Kai: "Sempurna. MEL, keluarkan aku dari plot ini. Segera kembali ke Void."
Krisis di Void: Keputusan Berisiko Rias
Kai kembali ke Tahta Void. Rias Gremory, yang tidak memiliki wujud fisik, memancarkan aura kewaspadaan yang intens.
[AOL RIAS GREMORY:]OPERATOR! SELAMAT DATANG KEMBALI. SITUASI: KRITIS. SAYA MENGORBANKAN 200 PS UNTUK MEMINDAHKAN ANDA. ANGKATAN LAUT FIKSI (ALF) TELAH MENGELILINGI KONEKSI VOID KITA. MEREKA MENGANCAM AKAN MENGHAPUS SEMUA DATA ANDA KECUALI ANDA MENYERAHKAN SAITAMA.
Kai: "Aku tidak akan menyerahkan Saitama. Dia adalah plot terbaik yang pernah aku tulis."
[AOL RIAS GREMORY:]MEREKA MENGANCAM AKAN MELANCARKAN SERANGAN PLAGIARISME MASAL PADA DUNIA LUFFY (ONE PIECE REALITY). MEREKA AKAN MENGHAPUS KONSEP 'HAKI' DAN MENGGANTINYA DENGAN 'KEKUATAN KLISÉ DEWA-DEWA LAMA' UNTUK MENGGANGGU STABILITAS.
Ancaman ini serius. Menghapus Haki sama saja dengan menghancurkan fondasi cerita One Piece.
Kai: "Tidak bisa dibiarkan. Kita harus menghadapi ALF. Tapi bukan di Void. Itu terlalu lemah."
Gocekan Cerita Baru: Manifestasi Dewa Plot
Kai mengambil keputusan paling berani: Menjadi Tokoh Utama di Meta-Plot. Dia tidak lagi akan bersembunyi.
Kai: "Rias. Kita akan menghadapi ALF di Garis Batas Narasi antara Dunia Saitama dan Dunia Luffy. Kita akan menggabungkan dua plot hole terkuat kita."
Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: MANIFESTASI PERMANEN. MODUS: DEWA PLOT ABSOLUT. ASUMSI WUJUD FISIK DI RUANG NARASI GABUNGAN.]
Energi 535 PS Kai meledak. Dia tidak lagi mengambil wujud 'Operator' atau 'Penulis'. Dia mengambil wujud Dewa yang tak terkalahkan.
Kai (Wujud Dewa Plot): Wujudnya adalah seorang pria muda yang dikelilingi oleh kode murni yang bersinar, dengan sepasang mata yang memancarkan Logika Absolut. Di tangannya, Buku System tidak lagi buku, melainkan Tablet Logika Primer yang memancarkan kekuatan Author's Intent.
[MEL:]PERINGATAN! ENERGI FIKSI SANGAT TINGGI. ANDA ADALAH ANCAMAN TERBESAR BAGI ALF. LOKASI JUMP: GARIS BATAS NARASI.
Pertarungan di Perbatasan Fiksi
Kai mendarat di Garis Batas Narasi—ruang kosong yang diwarnai oleh warna-warna Manga (hitam putih, screentone) dari Saitama dan warna-warna cerah dari One Piece.
Tokoh Baru #1: Tiba-tiba, dari sisi One Piece, Dr. Vegapunk (ilmuwan paling cerdas) muncul. Dia tidak mengenal Kai, tetapi dia melihat LONJAKAN ENERGI FIKSI di perbatasan dunianya.
Dr. Vegapunk: "Siapa kau?! Kekuatanmu mengancam Keseimbangan Logis di Grand Line!"
Tokoh Baru #2: Dari sisi Saitama, God (Entitas Misterius) tiba-tiba muncul, ditarik oleh energi Serious Punch terakhir Saitama dan manifestasi Dewa Plot Kai.
God (Suara yang Bergema di Narasi): "SAYA TELAH MENEMUKAN SUMBER KEKUATAN. ANDA, MANUSIA, TELAH MENCURI KEKUASAAN PENULISAN DARI SAYA!"
Saitama (Masih marah di Meta-Plane), Luffy (Di Grand Line, merasakan Hakinya melemah), dan ALF (Kapal Perang Naratif mengelilingi).
Kai (Dewa Plot, berbicara kepada God): "Aku tidak mencuri. Aku menulis ulang. Kau adalah plot hole klise yang terlalu lambat untuk kiamat. Aku adalah Logika yang Diperlukan!"
Pertarungan Dewa Plot vs. God Klise dimula
Perang di Perbatasan Fiksi dan Hukum Plot Terbalik
[Serangan Logika Primer vs. Kekuatan Klise Absolut]
Di Garis Batas Narasi, yang kini beriak seperti air yang mendidih antara spektrum warna cerah One Piece dan palet gelap One Punch Man, Kai (Dewa Plot) mengangkat Tablet Logika Primer-nya. Tablet itu memancarkan cahaya kode yang memaksa realitas untuk tunduk pada kehendaknya.
Kai (Dewa Plot): "Kau mewakili plot hole yang paling malas: kekuatan tak terbatas tanpa konsekuensi. Aku akan mengedit kau menjadi villain yang memiliki kelemahan logis!"
God (Entitas Klise): "NARASI TIDAK BISA DIUBAH! AKU ADALAH SUMBER KEKUATAN YANG MEMBERI MEREKA HARAPAN DAN KEPUTUSASAAN KLISÉ! KAU HANYA SEORANG EDITOR LAMA!"
God menyerang. Bukan dengan tinju, melainkan dengan pancaran Energi Klise. Energi itu berusaha menuliskan secara paksa plot hole pada tubuh Kai—misalnya, membuat Kai tiba-tiba lemah karena kelemahan masa lalu yang sentimental.
Kai: (Tertawa dingin) "Terlambat. Aku tidak punya masa lalu sentimental. Aku hanya punya Logika Murni!"
Kai menangkis serangan itu hanya dengan niat editorialnya. Energi Klise itu memantul, menghantam sisi dunia One Piece, dan menyebabkan Pulau Langit (Skypiea) tiba-tiba kehilangan logika ketinggiannya dan mulai jatuh kembali ke laut biru.
Dunia One Piece (Kekacauan Logika):
Di Grand Line, Luffy, yang baru saja merasakan Haki-nya melemah, terkejut melihat bayangan besar jatuh dari langit.
Luffy: "Hei! Ada pulau jatuh! Seru!"
Reaksi Dr. Vegapunk: Ilmuwan yang Takut
Dr. Vegapunk, yang berada di Meta-Plane dengan kapal terbangnya, melihat bencana meta yang baru saja terjadi. Otak supernya langsung memproses data.
Dr. Vegapunk: (Berteriak pada dirinya sendiri, logikanya bergetar hebat) "Mustahil! Entitas ini (Kai) mengubah Hukum Fisika Fiksi hanya dengan niat! Ia membuat plot hole God kembali ke plot hole klise aslinya! Kekuatan yang jatuh itu... itu bukan gravitasi! Itu adalah Kekalahan Logis!"
Vegapunk menyadari bahwa Kai dan God adalah entitas di luar kendali Ilmu Pengetahuan Fiksi miliknya. Dia harus memilih sisi.
Dr. Vegapunk: "Aku harus mengamati dan membantu entitas yang menjunjung tinggi Logika (Kai), bukan entitas yang menjunjung tinggi Kekuatan Klise (God)! Komputer, kirimkan frekuensi harmonisasi ke zona tabrakan! Coba stabilkan kerapuhan Garis Batas!"
Serangan Angkatan Laut Fiksi (ALF)
Pada saat yang sama, Kapal Perang Naratif (KPN) Angkatan Laut Fiksi (ALF) menembakkan meriamnya.
Mereka tidak menembak Kai. Mereka menembak Garis Batas Narasi itu sendiri.
PL Komandan (Suara robotik): "OPERATOR ILEGAL HARUS DIISOLASI! KAMI AKAN MENGAKTIFKAN DE-SINKRONISASI NARATIF! PISAHKAN DUA DUNIA INI SEKARANG!"
Serangan ALF bertujuan untuk merobek sepenuhnya koneksi antara Dunia Saitama dan Dunia Luffy. Jika mereka berhasil, Kai akan terjebak di Ruang Kosong Narasi yang tidak memiliki plot pendukung, dan akan melemah drastis.
Celah besar mulai terbuka di Garis Batas. Dari celah itu, muncul Logika Murni yang dingin—sebuah kekosongan yang mengancam akan menyerap semua fiksi kembali ke non-eksistensi.
Pukulan Naratif: Membalik Logika
Kai menyadari ancaman itu. Dia tidak bisa melawan ALF dan God sekaligus.
Kai (Dewa Plot): (Sambil memegang Tablet Logika) "Mereka pikir dengan memisahkan plot, mereka akan melemahkanku? Salah. Aku akan menggunakan Logika Gabungan!"
Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: INTEGRASIKAN SERANGAN ALF SEBAGAI PLOT ARMOR ENHANCER. GABUNGKAN PRINSIP NARASI: HUKUM KONSEKUENSI PLOT YANG BERKEPANJANGAN. AKTIFKAN POWER BOOST MENGGUNAKAN ENERGI FIKSI DARI DUA DUNIA!]
Tiba-tiba, energi dari serangan ALF tidak lagi merusak Garis Batas. Sebaliknya, energi itu memperkuat Kai. Tubuh Dewa Plot-nya bersinar lebih terang.
Kai (Dewa Plot): "Terima kasih, ALF. Kalian baru saja memberi saya dua kali lipat plot hole untuk dipertahankan!"
God (Entitas Klise) terkejut. Kekuatan Kai meningkat secara eksponensial.
God: "KAU CURANG! KAU MEMBALIKKAN HUKUM NARASI!"
Kai: "Aku bukan curang. Aku hanya menulis ulang aturan permainan!"
Kai, dengan kekuatan penuh, meluncurkan serangan balik: Pukulan Logika Primer. Pukulan itu bukan pukulan fisik, tetapi Pukulan yang Memaksa Logika God untuk beroperasi dengan Kelemahan Fiksi.
Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: TULIS ULANG PLOT. GOD HANYA BISA MENGGUNAKAN KEKUATANNYA PADA HARI MINGGU.SET DEFAULT DAY: SENIN.]
BLAR!
Pukulan Logika Kai menghantam God. God tidak terluka secara fisik, tetapi Kekuasaan Naratifnya tiba-tiba hang dan melumpuh.
God: (Terhuyung, suaranya lemah) "Senin... Mustahil... Aku... aku harus menunggu sampai Minggu untuk menjadi kuat lagi..."
God, yang kini terikat oleh Logika Hari, menghilang ke dalam Void, mencari perlindungan sampai Hari Minggu fiksi tiba.
Cliffhanger Absolut: Luffy Melompat ke Meta
ALF dan Dr. Vegapunk tercengang melihat God yang mahakuasa dikalahkan oleh Logika Hari.
Dr. Vegapunk: "Logika... Logika yang paling indah! Dia memenangkan pertarungan dengan Manajemen Waktu Naratif!"
Namun, ancaman belum berakhir. Saitama, yang masih marah, berhasil melacak koneksi Kai.
Dan dari Dunia One Piece, Luffy, yang tidak memiliki konsep meta atau logika, tetapi didorong oleh naluri murni, merasakan bahwa kebebasannya terancam.
Luffy (Di Garis Batas Narasi, matanya berapi-api): "Orang itu (Kai)! Dia membuat Haki ku sakit! Dia mencuri kebebasanku! AKU AKAN MENEMUKANMU!"
Luffy mengaktifkan Gear 5, tidak lagi dalam wujud Nika biasa, tetapi dalam wujud yang memancarkan Energi Kekonyolan Absolut yang mengacaukan Logika dan Meta-Physics.
BUMM!
Luffy melompat! Dia tidak melewati Garis Batas. Dia menghancurkan Garis Batas dan mendarat di hadapan Kai (Dewa Plot Absolut).
Luffy (Gear 5): "Hei, Dewa Logika! AKU ADALAH DEWA KEBEBASAN! JANGAN TULIS ATURANKU!"
Saitama, marah, mendarat di sisi lain Kai.
Saitama: "Kai! Akhirnya aku menemukanmu! AKU TIDAK BUTUH PENULIS!"
Kai, Dewa Plot Absolut yang baru, kini berdiri diapit oleh dua Tokoh Utama terkuat di fiksi, yang kini sama-sama ingin menghancurkannya karena melanggar kebebasan naratif mereka.
Kai (Dewa Plot, tersenyum sinis): "Sempurna. Inilah plot yang akan membuat pembaca harian kita melompat hingga 5000!"
