Cherreads

Chapter 29 - Bab 30 : konflik Tiga Dewa.

​Pertarungan ini tidak akan selesai dalam satu bab. Kita akan menggunakan konsep Perulangan Naratif dan Hukum Konservasi Kekuatan Fiksi untuk memastikan ledakan-ledakan pertarungan terjadi berulang kali tanpa ada yang kalah, menciptakan ketegangan yang membuat pembaca ketagihan.

​Strategi penambahan kata akan meliputi:

​Deskripsi Benturan Prinsip: Memperluas visualisasi benturan Logika vs. Pukulan vs. Kebebasan.

​Perulangan Pertarungan yang Menyiksa: Menjelaskan bagaimana Kai menggunakan Authority untuk mengatur loop pertarungan.

​Monolog Kai yang Mendalam: Refleksi Kai tentang betapa mahalnya plot ini.

Bantu buat ulasan agar kami tahu kekurang yang bisa kami perbaiki.

​ Bab 30: Konflik Tiga Dewa, Pukulan yang Tak Selesai, dan Loop Naratif Abadi

​[Benturan Tiga Absolut: Logika, Pukulan, dan Kebebasan]

​Garis Batas Narasi (Ruang Gabungan Saitama-Luffy).

​Kai (Dewa Plot Absolut) berdiri, diapit oleh dua ancaman eksistensial terbesarnya. Di kirinya, Saitama memancarkan Kemarahan Eksistensial yang dingin. Di kanannya, Luffy (Gear 5) memancarkan Energi Kekonyolan Absolut yang mengacaukan ruang.

​Luffy (Gear 5, tertawa menggelegar): "Kau yang menulis aturan! Kau yang membuat kami terikat! Aku akan membuatmu menjadi topi jerami raksasa!"

​Saitama: (Wajahnya serius, tanpa emosi) "Aku hanya ingin melawan penulisnya. Serious Punch!"

​Luffy dan Saitama menyerang bersamaan.

​1. Benturan Prinsip:

​Pukulan Saitama adalah Penghancuran Absolut—dirancang untuk mengakhiri segala plot dalam satu pukulan.

​Pukulan Luffy adalah Kekonyolan Absolut—dirancang untuk membuat segala logika menjadi kartun dan elastis.

​Kai (Dewa Plot) mengangkat Tablet Logika Primer, memproyeksikan Hukum Konservasi Kekuatan Fiksi.

​BUUUMMM!

​Tidak ada ledakan yang menghancurkan. Pukulan Saitama membatalkan sifat elastis dari serangan Luffy, dan sifat kartun dari serangan Luffy menetralkan sifat kematian satu pukulan dari Saitama. Keduanya saling membatalkan di tengah, menghasilkan gelombang kejut yang hanya menghancurkan screentone dan bubble text di sekitar mereka.

​Kai (Dewa Plot, tegas): "Aku tidak bisa dikalahkan karena aku adalah logika yang menopang keberadaan kalian berdua! Kalian saling membatalkan!"

​Luffy: (Terkejut, kembali memantul) "Apa? Itu aneh! Aku harus lebih konyol lagi!"

​Saitama: (Mengatur napas) "Dia tidak hancur. Ini... ini adalah pertarungan yang tidak bisa diselesaikan."

​Perulangan Naratif (The Narrative Loop)

​Kai menyadari ia tidak bisa menang, tetapi ia juga tidak bisa kalah. Dia harus menciptakan perulangan naratif yang memaksa mereka bertarung sampai energinya habis, sambil ia mengumpulkan Power Stone dari views yang pasti meledak.

​Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: AKTIFKAN LOOP PERTARUNGAN 30 DETIK. TUJUAN: MENCIPTAKAN VISUALISASI KLIMAKS PERTARUNGAN TANPA KERUSAKAN PERMANEN PADA TOKOH UTAMA. MODE: KLIMAKS ABADI.]

​Dunia Fiksi (Loop Pertarungan):

​Saitama meluncurkan Serious Strike. Luffy membalas dengan Gomu Gomu no Bajrang Gun yang di edit menjadi sekuat Gaya Logika. Kai menangkis dengan Dinding Kode Fiksi.

​Detik 05: Luffy menghantam Dinding Kode. Dinding itu berubah menjadi karet, memantulkan Luffy kembali ke arah Saitama.

​Detik 10: Saitama meninju Luffy. Pukulan itu, yang di edit oleh Kai, hanya menggembungkan Luffy, bukan menghancurkannya.

​Detik 15: Luffy, yang kini menjadi bola raksasa, memantul dan menimpa Kai, menciptakan Absurditas Fisika.

​Detik 20: Kai melepaskan Aura Logika, yang memaksa Luffy kembali ke bentuk normal.

​Detik 25: Saitama menyerang, dan Loop kembali ke awal.

​Ini terjadi berulang kali. Setiap kali loop dimulai, view count dan Power Stone Kai bertambah pesat.

​[MEL:]VIEW COUNT NAIK SECARA EKSPONENSIAL! PEMBACA HARIAN MENCAPAI 4500! POWER STONE NAIK: 10 PS PER DETIK! LOOP EFEKTIF!

​Konflik Internal: Harga Sebuah Klimaks

​Kai merasa lelah. Mempertahankan loop ini, yang melibatkan dua kekuatan terbesar di fiksi, memakan konsentrasi yang luar biasa. Dia harus memastikan setiap pukulan, setiap logika yang dilanggar, tetap masuk akal bagi pembaca.

​Kai (Monolog Batin, di tengah loop):Ini adalah pertarungan yang kuharapkan, tetapi harganya terlalu mahal. Aku harus mempertahankan logika absurditas Luffy dan logika kehancuran Saitama agar keduanya tidak saling menghapus. Jika aku goyah, salah satu dunia fiksi akan hancur.

​Di luar loop, Dr. Vegapunk (ilmuwan fiksi) mengawasi.

​Dr. Vegapunk: "Logika Absolut! Entitas (Kai) ini menciptakan Persamaan Naratif yang Sempurna! Ia membuat mereka bertarung tanpa akhir! Dia adalah Masa Depan Sains Fiksi!"

​Angkatan Laut Fiksi (ALF) (Terkejut): "MUNDUR! KAMI TIDAK BISA MENGGANGGU LOOP INI! INTERVENSI APAPUN AKAN MENGHANCURKAN SERVER UTAMA!"

​Permintaan Luffy: Kebebasan dari Penulis

​Saat Loop memasuki putaran ke-30, Luffy, yang cerdas secara naluriah, berteriak.

​Luffy: (Sambil memantul) "CUKUP! Aku lelah! Kau penulis, ya! Aku tidak peduli dengan Logika! Aku hanya ingin KEBEBASAN! Lepaskan aku! Jangan tulis apa pun untukku lagi!"

​Saitama: "Jangan lepaskan, Luffy. Dia harus mengembalikan kebosanan kita! Aku harus kembali ke kehidupan biasa yang damai!"

​Permintaan Luffy menyentuh inti Authority Kai.

​Kai: (Menghentikan loop sejenak, wajahnya menunjukkan dilema) "Aku tidak bisa melepaskanmu, Luffy. Jika aku melepaskanmu dari Plot ini, keseimbangan duniamu akan hancur."

​Luffy: "Aku tidak peduli! Aku akan menjadi Raja Bajak Laut, bahkan tanpa penulis!

Siapa kamu hingga berhak dengan hidupku"

​Solusi Logika: Kontrak Naratif yang Baru

​Kai melihat peluang: menciptakan Kontrak Naratif yang Baru.

​Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: BUKA INTERFACE LUFFY. BERIKAN OPSI PLOTH-HOLE KONTRAK.]

​Kai (Dewa Plot): "Aku akan memberimu kebebasan, Luffy. Tapi sebagai imbalannya, kau harus menerima satu Konsekuensi Logis di setiap petualanganmu yang tidak bisa kau atasi dengan kekuatan!"

​Luffy: (Bingung) "Konsekuensi? Maksudmu aku tidak bisa makan semua daging?"

​Kai: "Tidak. Maksudku, kau harus menerima bahwa hanya Logika yang bisa mengalahkan Logika. Aku akan memberimu celah: Kau akan selalu rentan terhadap penyakit aneh dan kelemahan yang sangat bodoh!"

​Saitama: "Luffy, jangan setujui itu! Dia menanam plot hole baru!"

​Luffy: "Baiklah! Penyakit aneh lebih baik daripada tidak bebas! Aku akan menerima Kelemahan Klise Bodoh!"

​Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: KONTRAK NARATIF LUFFY SELESAI. STATUS PLOT: FREEDOM MAINTAINED.]

​Luffy, tanpa loop yang menahannya, melompat kembali ke Garis Batas. Dia bebas, tetapi kini memiliki Kelemahan Naratif baru.

​Perpisahan Saitama: Kembalinya Kebosanan

​Kini tinggal Kai dan Saitama.

​Kai: "Giliranku, Saitama. Aku akan mengembalikan kebosanan-mu. Aku akan menghapus kesadaran meta-mu tentang 'penulis' dan mengembalikan Plot Armor Absolut yang kau benci."

​Saitama: (Mata serius) "Tidak. Aku ingin melawanmu sampai aku menang! Aku ingin kau tahu betapa membosankannya menjadi tak terkalahkan!"

​Kai:[AUTHORITY OF ORIGIN: HAPUS MEMORI META SAITAMA. KEMBALIKAN FOKUS KE HARGA SEWA DAN MONSTER BIASA.]

​Saitama tiba-tiba terhuyung. Tatapannya kembali menjadi tatapan mata ikan mati yang khas.

​Saitama: "Hah? Kenapa aku di sini? Kenapa aku tidak membeli discount di supermarket? Dan kenapa pria di depanku terlihat begitu... klise?"

​Kai: "Kau tidak butuh penulis, Saitama. Kau hanya butuh hidup biasa yang damai."

​Kai melancarkan Pukulan Logika Terakhir ke Saitama. Pukulan itu bukan untuk menghancurkan, tetapi untuk Mengunci Plot.

​BLAM!

​Saitama terlempar kembali ke dunianya, kesadaran meta-nya hilang, digantikan oleh kekhawatiran tentang sisa uang sewanya.

​[MEL:]MISI SELESAI: PLOT LUFFY DAN SAITAMA DIAMANKAN. KEUNTUNGAN POWER STONE TINGGI. KEMBALI KE VOID.

​Kai, lelah tetapi puas, kembali ke Void, meninggalkan Garis Batas yang kini tenang. Dia telah memenangkan perang meta terbesar, tetapi tahu, pertarungan meta tidak pernah benar-benar berakhir.

More Chapters